TERBITAN MAGAMA DAPAT ATENSI PERPUSTAKAAN KONGRES AMERIKA

Pihak Library of Congress Nina Kania Dewi bersama Pimpinan Penerbit Magama dalam kunjungan ke Sulteng 23 Juni 2025 (Dok. Istimewa)

www.penerbitmagama.com

Sejumlah terbitan buku Magama utamanya yang mengangkat tema budaya dan sejarah lokal Sulawesi mendapatkan perhatian khusus dari Perpustakaan Kongres Amerika Serikat. Dalam kunjungannya ke Sulteng, Nina Kania Dewi sebagai spesialis akuisisi mendapatkan tugas salah satunya bertemu dengan Penerbit Magama untuk mendapatkan sejumlah terbitan sebagai bahan kurasi Library of Congress Washington D.C Amerika Serikat.

Koleksi tersebut diharakan mampu memperkaya wawasan para anggota kongres, maupun para peneliti yang membutuhkan khazanah informasi tentang Indonesia, ASEAN termasuk di dalamnya kekayaan referensi lokal di sejumlah daerah. 

Dengan adanya atensi ini, dapat memberikan gambaran bahwa dunia internasional khususnya dalam hal ini Amerika Serikat memiliki ketertarikan untuk mendapatkan referensi kajian-kajian keilmuan berbagai bidang khususnya terbitan buku bertema lokal. Dengan demikian hal ini sekaligus dapat menjadi kesempatan kepada para penulis yang memiliki minat dalam mengangkat tema konten lokal untuk dapat mengambil bagian melahirkan karya buku.

Baca Juga: "MENULIS BUKU KONTEN LOKAL, DARI KITA UNTUK DUNIA"

Perpustakaan Kongres, salah satu institusi perpustakaan terbesar dan tertua di dunia, menunjukkan ketertarikan yang meningkat terhadap literatur yang menampilkan kekayaan budaya dan sejarah daerah termasuk Kekayaan budaya Sulawesi. 

Sebagai penerbit resmi di daerah, Penerbit Magama selalu memberikan dukungan untuk bersinergi dengan para penulis dalam menerbitkan karya, yang mengangkat tema lokalitas sebagai sumbangan literasi secara global.  Berbagai topik bertema lokal sangat menarik dan memiliki potensi besar untuk diterbitkan dalam bentuk buku.

Menurut Nina, setiap tahun pihak Perpustakaan Kongres mengakuisisi berbagai terbitan baik dalam bentuk buku, majalah, jurnal dan terbitan terpilih yang nantinya akan menjadi koleksi dari Perpustakaan Kongres Amerika. 

Baca Juga: "Pelopor Penerbitan Buku Terintegrasi di Sulawesi Tengah"

Sementara itu Pimpinan Penerbit Magama, Chaerudin A. Ewa berharap bahwa buku-buku terbitan Magama tidak hanya akan menjadi bahan penelitian, tetapi juga akan meningkatkan minat masyarakat global terhadap keberagaman budaya Indonesia. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang bagi penerbit dan penulis lokal untuk menampilkan karya mereka di panggung internasional.

Sejumlah buku Magama bertema lokal yang terpilih masuk dalam koleksi ini secara resmi akan melalui proses kurasi  pihak Perustakaan Kongres (Library of Congress) Amerika yang semoga mendapatkan sambutan positif dari para pengunjung dan kolektor buku nantinya. Diharapkan, langkah ini akan menjadi bagian langkah yang baik untuk memperkuat hubungan budaya dan literasi antara Indonesia dan Amerika Serikat yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. (*)

Posting Komentar

0 Komentar