Modul: Komunikasi Efektif Orang Tua, Kunci Determinant dan Pola Asuh pada Tumbuh Kembang Anak

Modul: 

Komunikasi Efektif Orang Tua, Kunci Determinant dan Pola Asuh pada Tumbuh Kembang Anak

Rp.

Penulis         : Lenny Duyoh, S.Kep.,Ns.,SKM.,M.Kes

Jumlah Hal  : 115 hal

ISBN             : Terbit Tanpa ISBN

Cover           : Soft Cover

Cetakan.      : Pertama, Oktober 2025

Deskripsi 

Buku ini hadir sebagai panduan lengkap bagi orang tua dan anggota keluarga dalam memahami dan menerapkan komunikasi efektif untuk menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan mendukung pertumbuhan anak secara optimal. Melalui rangkaian delapan pembelajaran, buku ini mengupas berbagai aspek penting mulai dari konsep dasar komunikasi keluarga, peran orang tua, perkembangan anak, hingga strategi praktis dalam membangun hubungan yang sehat.

Pembelajaran pertama mengulas konsep dasar komunikasi efektif dalam keluarga, termasuk unsur-unsur penting, hambatan yang sering dihadapi, serta model komunikasi keluarga sehat yang mengedepankan pola asuh, trust, dan keterbukaan. Selanjutnya, pembelajaran kedua menyoroti peran orang tua dalam komunikasi, membahas gaya pengasuhan, keterampilan berkomunikasi, serta pengelolaan emosi agar tercipta komunikasi yang tenang dan saling pengertian.

Dalam pembelajaran ketiga, pembaca diajak memahami tahapan perkembangan anak dari balita hingga remaja, mengenali kebutuhan komunikasi di setiap tahap serta membangun rantai komunikasi yang sehat untuk mendukung aspek kognitif, afektif, dan sosial anak. Pembelajaran keempat membahas faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi efektif, baik dari internal seperti keterampilan bahasa dan empati, maupun eksternal seperti budaya keluarga dan media, sekaligus cara mengatasi hambatan yang khas di konteks Indonesia.

Selanjutnya, buku ini mengupas pola asuh dan dampaknya terhadap tumbuh kembang anak, menyoroti keempat pola utama: otoritatif, otoriter, permisif, dan tidak terlibat, lengkap dengan analisis kelebihan dan kekurangannya serta implikasinya dalam jangka pendek dan panjang. Pembelajaran keenam menawarkan strategi komunikasi praktis, termasuk teknik mendengar aktif, pengelolaan konflik, serta penggunaan bahasa nonverbal yang mendukung pesan verbal.

Pendekatan praktis menjadi fokus pembelajaran ketujuh, dengan latihan komunikasi, studi kasus, serta aktivitas keluarga sehari-hari yang berorientasi pada nilai-nilai seperti empati, toleransi, dan tanggung jawab. Terakhir, buku ini menegaskan pentingnya intervensi dan dukungan profesional, seperti konseling keluarga dan pelatihan komunikasi, serta kolaborasi dengan sekolah dan komunitas, termasuk pengelolaan penggunaan media sosial dan teknologi secara sehat.

Dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi latihan serta refleksi, buku ini menjadi sumber penting bagi orang tua dan keluarga yang ingin membangun komunikasi yang efektif demi perkembangan anak yang sehat, bahagia, dan berdaya saing tinggi.