KOMITMEN KERJASAMA PENERIMA MANFAAT KEMENTERIAN KEBUDAYAAN RI
![]() |
Proses penandatanganan Kontrak Kerja Sama dengan Penerima manfaat Dana Indonesiana yang difasilitasi LPDP Kementerian Kebudayaan RI, sekaligus komitmen kepercayaan yang diberikan kepada Penerbit Magama melalui bendera usaha. PT. Cakrawala Duta Media Utama.
Komitmen yang penting sebagai bagian dari kepercayaan berbagai pihak untuk bersinergi dengan Penerbit Magama. |
www.penerbitmagama.com
Proses penandatanganan kontrak kerja sama antara penerima manfaat Dana Indonesiana yang difasilitasi LPDP Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dan Penerbit Magama, melalui bendera usaha PT. Cakrawala Duta Media Utama, resmi ditandatangani hari ini (24/09). Acara ini menjadi komitmen penting dalam upaya sinergi penerbit, penulis dan pemerintah dalam hal ini Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Kontrak kerja sama tersebut menandai komitmen kepercayaan yang diberikan kepada Penerbit dalam penerbitan literatur budaya melalui tema tradisi pengobatan tradisional yang relevan dengan program kebudayaan nasional. Dalam kesepakatan ini, PT. Cakrawala Duta Media Utama berperan sebagai penyedia layanan jasa penerbitan dalam bentuk buku fisik.
Baca Juga: Terbitan Magama dapat Atensi Perpustakaan Kongres Amerika Serikat
Komitmen yang tersirat dari penandatanganan ini, adalah upaya membangun ekosistem sinergi antara pemerintah, penerima manfaat Danna Indonesiana LPDP, dan sektor penerbitan. “Ini langkah strategis untuk memperkuat arus informasi budaya yang autentik, menjaga kualitas karya serta memastikan akses publik terhadap karya-karya yang telah didorong lewat program Dana Indonesiana LPDP yang tidak lagi fokus pada pemberian beasiswa tetapi juga mendorong pemberdayaan penulis dan budaya di daerah. Melalui komitmen ini penerbit berperan menjaga kepercayaan berbagai pihak dengan menjalankan tugasnya secara profesional dan transparan, sejalan dengan amanah program ini.
Penandatanganan kontrak ini dinilai akan mempercepat distribusi materi budaya ke masyarakat juga sebagai bahan dokumentasi penting dari muatan kebudayaan, serta meningkatkan peluang kolaborasi lebih lanjut antara lembaga budaya, penerima manfaat, dan penerbit.
Redaksi
Posting Komentar
0 Komentar